Jenis diare dibagi menjadi dua kategori, kategori diare akut dan kronis. Pada diare akut hanya berlangsung satu atau dua hari dan biasanya tidak serius, tetapi dapat dikaitkan dengan beberapa masalah lainnya.Pada diare akut ini mempengaruhi orang dari segala usia, dan beberapa jenis yang menular. Rata-rata orang mungkin mendapatkan diare akut 3 sampai 5 kali setahun, dan efek jangka panjang namun langka terjadi. Dan pada diare kronis berlangsung lebih dari 2 minggu, atau muncul sebagai gejala yang berulang dari diare yang berlangsung setiap kurang dari 2 minggu.
Gejala penyakit diare,- Bakteri dan parasit dari makanan dan air yang terkontaminasi menjadi penyebab utama dalam hal ini, maka dari itu diusahakan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan ataupun tubuh. Selain makanan yang terkontaminasi oleh bakteri dan parasit, makanan seperti produk susu, pemanis buatan dan fruktosa, gula alami yang ditemukan pada buah, juga dapat menjadi penyebab diare. Bahkan obat-obatan yang sering kita konsumsi untuk mengobati penyakitpun dapat menjadi penyebab seperti antibiotik, yang dapat mengganggu keseimbangan alami dari bakteri usus. Antasida dan obat-obatan untuk kanker dan tekanan darah juga dapat menyebabkan diare. Maka dari itu, pilihlah jenis pengobatan yang tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh kita.
GAmbar: Stop Diare
Beberapa gejala penyakit diare di antara gejala tersebut adalah:
- Buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan
- Tinja yang encer dengan frekuensi 4 x atau lebih dalam sehari
- Pegal pada punggung, dan perut sering berbunyi
- Mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)
- Diare yang disebabkan oleh virus dapat menimbulkan mual dan muntah-muntah
- Badan lesu atau lemah
- Panas
- Tidak nafsu makan
- Darah dan lendir dalam kotoran
- Meminum oralit atau dapat membuatnya sendiri dengan melarutkan 1 sendok teh garam dan 8 sendok teh gula dalam 1 liter air matang.
- Jaga hidrasi dengan elektrolit yang seimbang. Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan disentri. Mengkonsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya dan berakibat fatal.
- Mencoba makan lebih sering tapi dengan porsi yang lebih sedikit, frekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.
- Menjaga kebersihan dan isolasi: Kebersihan tubuh merupakan faktor utama dalam membatasi penyebaran penyakit.
No comments:
Post a Comment